Bukit pengilon

  Hari ini adalah liburan untukku dan pikiranku, aku kepikiran sekali dengan bukit pengilon yang ada di gunung kidul yang sering di ceritakan oleh teman-teman di tempat kerja. Jiwa bacpaker ini seakan meronta-ronta penasaran tuk mencoba hiking kesana tentunya sendirian, melalui jalur pantai siung saya berangkat jam 5 subuh dan sampai sana pukul 6.30 pagi hari dengan diiringi kabut tipis dan hawa perbukitan yang sangat khas dan ku rindukan. Rute yang aku ambil memang rute terjauh untuk jalur ke bukit pengilon, tetapi rute itu adalah rute yang snagat asik untuk hiking dan melihat  pantai dari atas perbukitan. Pagi itu aku sampai disana dan melihat- lihat pantai siung dengan para nelayan yang sedang bersandar dan mengangkut hasil tanggkapan ikan lalu ditimbang.

  Raut dari para nelayan yang tersenyum lebar dan rasa syukur keluarga dari mereka akan hasil dan keluarga yang balik dari laut, kesederhanaan itulah yang menyambutku pagi itu. sembari ngopi-ngopi manis dulu sambil bertanya- tanya kepada para warga sekitar tentang rute yang akan dilalui, ternyata jalurnya cukup jauh sekitar mungkin aku sebagai orang awal yang pertama kali baru berkunjung disana membutuhkan waktu 3 jam emang sih mau nyantai dan menggambil beberapa foto di sepanjang jalan menuju di sana.



   Aku pun memustuskan untuk naik pada pukul 9.00 memang sih cuaca di sana terang tapi panas, sedangkan aku malah pakai celana panjang dan tas carier untuk hiking ke sana, perbekalan sudah sangat cup untuk menunjang kesana apalagi hal yang paling penting adalah membawa banyak air putih karena di atas sangat susah untuk mendapatkan air bersih. track yang di lalui cukup terjal dan menanjak tentunya sepanjang jalan juga disuguhkan pemandangan yang indah laut, perkebunan adalah hal yang sangat luar biasa bagiku apalagi bisa melihat laut dari atas tebing dan melihat seluruh pantai yang berada disana.
  
  Perjalan ke banyu tibo saja membutuhkan waktu 1 jam dengan melewati perkembunan milik warga sekitar. Hawa panas sangat terasa sekali sepanjang jalan, salah watu juga hehehe hampir mau nyerah tapi bukan backpacker sendirian kalo sampai menyerah.










pemandangan banyu tibo



  Sesampainya di puncak pengilon hamparan rumput hijau dan laut menjadi kontras dengan sejuknya udara yang berada di sana, walaupun panas tetapi tetang terasa tenang dengan suasana seperti itu sendiri maupun berdua sangat terasa lepas dan bebas.
lebih baik kalo kesana emang pagi ke siang karena masih sangat sepi dan cuaca kalo siang cukup cerah, ke puncak memeng bisa memakai motor ataupun ojek yang berada di jalur lain, tetapi jika ingin merasa kan hiking bersatu dengan alam sekitar paling enak lewat jalur pantai. 
  
  tak terasa hari mulai sore aku pun bergegas untuk segera turun melalui jalur yang sama cuaca juga dah mau mendung dan banyak juga yang mau mendirikan tenda di sana untuk camping, perjalanan turun cukup ringan dan cepat karena jalan tidak terlalu menajak dan terbayar lunas dengan suasana yang berada di sana
  mungkin segitu dulu cerita ku hiking ke bukit pengilon, kalo mau kesana jangan lupa bawa air secukup


Post a Comment for "Bukit pengilon "