Mendaki di bukit kecil Kawah Sikidang Dieng

Bukit Kawah Sikidang Wonosobo Dieng

 

   Hai sobat traveler, apa kabar kalian? Pasti sehat semua donk. Kali ini saya mau bercerita tentang asyiknya mendaki bukit kecil di kawah sikidang, kawah Sikidang terletak di dataran tinggi Dieng jawa tengah lebih tepatnya daerah Wonosobo, kalo dari Jogja sih hanya 3 jam lewat Temanggung. Perjalanan pada saat waktu lebaran hari kedua, besama teman-teman berjumlah 2 orang berangkat menggunakan sepeda motor, pada waktu jalan memang terasa sekali lama dikarenakan pada saat itu lebaran jadi sangat terasa kemacetanya apa lagi melewati daerah Secang kearah temanggung terasa sangat macet sekali karana jalur tersebut di lewati  truck yang membawa berbagai jenis barang kearah Semarang.

  Sesampainya di daerah Ngreco kami memutuskan isrtirahat sejenak sambil menikmati perkebunan teh yang ada di daerah itu, ya memang daerah Ngreco di kanan dan kiri jalanya adalah perkebunan teh dan tembakau. Waktu di rasa sudah cukup untuk beristirahat dan jalan sudah lumayan tidak ramai, kami langsung bergegas berangkat lagi sebelum sore, ya pada waktu berangkat pukul 07.00 dini hari dan sampai Ngreco pukul 10.00 menuju siang. Jalan demi jalan kita lalui dan pada akhirnya kami masuk di Wonosobo sekitar pukul 12.00  melalewati alun-alun Wonosobo yang nampak asri dan indah di pandang mata, kami menyempatkan minum kopi sebentar sambil melihat para gadis Wonosobo yang terkenal manis dan putih-putih hehehehe.

  Setelah selasai menikmati dan memanjakan mata kami langsung bergegas menuju arah Dieng,sampai akhirnya sekian lama yang di nanti masuk juga di daerah dataran tinggi Dieng dengan di suguhkan keindahan alam dan hamparan perkebunan teh yang hijau dengan aroma khas perkebunan kalau bahasa inggrisnya “ The amazing moment and beuty” heheheh maaf ya bahasa inggrisnya agak kalang kabut hehehehe. Dieng tempat yang menurut saya tempat yang cukup menarik dengan kebudayaan beragam dan mempunya pemandangan yang memukau dengan bukit-bukit dan perkebunan teh yang cukup memanjakan mata. Sesampai di Dieng ternyata signal HP hilang dan kami memutuskan bertanya ke warga sekitar arah ke kawah Sikidang, ternyata tinggal beberapa kilo lagis menuju ke kawah Sikadang. Akhirnya kami pun sampai ke depan pintu masuk kawah Sikidang dengan tiket waktu itu berkisar Rp15,000 per orangnya dan biaya parkir sendiri yaitu berkisar Rp 3,000 per motor.

  Pertama kali masuk kita di suguhkan dengan pasar tradisonal yang sangat menarik karena menjual berbagai Pernak Pernik buatan warga sekitar seperti kalung, gelang dan lain sebagainya ,di pasar itu juga menjual buah-buahan segar hasil panen mereka makanan ada juga loh. Kami masuk dan begitu kita masuk baunya sudah khas dengan bau belerang yang seperti telur busuk yang cukup menyengat yahh waktu itu kami tidak memakai masker karena ingin benar-benar menikmati suasana asli di sana, tapi untuk kalian kalo gak kuat baunya mending pakai masker deh soalnya baunya cukup menyengat apalagi di dekat kawahnya. Kami menyempatkan berfoto dahulu di spot-spot foto yang sudah di sediakan di sana, ya tapi kita harus antri juga untuk berfoto di spot yang kita inginkan, maklum waktu itu kan musim lebaran dan musim liburan jadi ya rame banget.


di Kawah Sikidang menyediakan jasa merebus telur di Kawah  


Terlihat seorang bapak sedang merebus telur di bibir Kawah

  Ada yang menarik di kawah Sikidang yaitu salah satu kawah yang paling besar menyediakan jasa merebus telur di kawah, sudah ada orang di balik pagar bersiap untuk merebus telur yang sudah di sediakan juga waktu itu sih belum sempat tanya soalnya ramai di kelilingi oleh orang-orang yang sedang penasaran dengan itu. Tetapi saya lihat perjuangan bapak tersebut untuk merebus telur di bibir kawah dengan panas yang luar biasa dan resiko yang sangat tinggi, tapi apa boleh buat ini lah hidup yang penuh perjuangan untuk mendapat sesuap nasi. Selanjutnya kami lanjut menaiki bukit kecil yang diatas nya dapat melihat kawah Sikidang lebih luas, medan untuk naik keatas begitu susah karena hanya bebatuan dan pasir jadi rawan untuk tergelincir. Sesampainya diatas juga agak rame di bagian spot foto yang sudah di sediakan, teman saya mengajak lebih keatas lagi karena kita di awal ingin merasakan suasana disana dengan tenang dan sepi, pertama-tama salah satu teman saya naik duluan selanjutnya saya juga ikut naik walaupun medan lebih berat dari pada sebelum tetapi dengan semangat kami takluk kan bukit ini. Saat sedang naik di atas ternyata jalur kian menyempit dan semakin licin hanya akar pohon sebagai pegangan kita, pada akhirnya sampailah kita pada puncak bukit kawah Sikidang dengan pesona di atas semua hutan dan di atas kita dapat melihat seluruh kawasan kawah Sikidang yang begitu eksotis.


Foto di atas bukit kawah Sikidang dengan pemandangan yang sangat menawan 

menikmati pemandangan Kawah Sikidang dari atas

   Mungkin segitu dulu cerita pengalaman saya berkunjung kawah Sikidang dan mendaki bukit kecil Kawah Sikidang, oh ya untuk kalian yang ingin berkunjung di sana kalau saran saya mending bawa masker dan bawa jaket yang tebal karena sangat dingin di sana saat pagi atau pun sore, kalo masker bawa sendiri atau beli di daerah kawah Sikidang, banyak kok yang menjual masker disana untuk kalian yang tidak kuat dengan bau belerang yang sangat menyengat.

 Tetap semangat untuk sobat-sobat Sosial Traveler

Post a Comment for "Mendaki di bukit kecil Kawah Sikidang Dieng"